(Matius 18 : 20) tertulis “Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku disitu Aku ada di tengah-tengah mereka.”
Kami mengundang beberapa teman kantor untuk melakukan Syukuran untuk Pemberkatan rumah tinggal baru, Persekutuan Doa dan Pujian penyembahan dimulai pukul 8 malam. Kami, berjumlah sebanyak 12 orang dan duduk dilantai membentuk lingkaran.
Dengan sebuah gitar kami naikkan pujian penyembahan. Ketika saat Pujian Penyembahan sedang berlangsung, Tuhan Yesus menyatakan kemuliaan diri-Nya ditengah-tengah kami, setengah tubuh (dari atas kepala hingga bagian dibawah pinggang) berjubahkan warna putih. Terlihat kedua tangan-Nya dibentangkan kekanan dan kiri, dan wajah-Nya menatap kearah lingkaran yg kami bentuk (tempat dimana kami melaksanakan Pujian Penyembahan). Tidak hanya wajah-Nya yang menatap kearah pelaksanaan pujian penyembahan yang sedang kami naikkan, tetapi Wajah-Nya juga terlihat kemudian menengadah menatap ke Atas Langit (Posisi bentangan tangan-Nya tidak berubah).
Kemuliaan-Nya Dinyatakan (Gambar Ilustrasi)
Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu! (Yeremia 32:17).
Tidak hanya itu, lagu pujian penyembahan yang sedang kami naikkan saat itu menjadi berubah/diubahkan dan begitu Sangat Indahnya terdengar ditelinga. Lagu pujian yang kami nyanyikan itu terdengar begitu “Bulat” dan sebegitu sempurnanya terdengar ditelinga, seperti berada di dalam ruangan yang tanpa ada cela lubang sedikitpun, “bulat terdengar”. Suara nyanyian pujian itu tidak dapat dilukiskan betapa begitu indahannya terdengar ditelinga. (Mungkin itu adalah Keindahan Nyanyian Pujian yang sampai di Surga, dan diperdengarkan dan terdengar seperti itulah indahnya). Halleluya, Puji Tuhan.